DATABASE MAHASISWA 1

1. Membuat Database “Mahasiswa1”

2. Hasilnya Membuat Database “Mahasiswa1”

3. Membuat tabel “Nilai”

4. Hasilnya Membuat tabel “Nilai”

5. Masukan data dari tabel “Nilai”

6. Hasilnya Masukan data dari tabel “Nilai”

7. Membuat Tabel “Mahasiswa”

8. Hasilnya Membuat Tabel “Mahasiswa”

9. Masukkan data dari Tabel “Mahasiswa”

10. Hasil dari Masukkan data dari Tabel “Mahasiswa”

11. Membuat Tabel “Matakuliah”

12. Hasil dari Membuat Tabel “Matakuliah”

13. Masukkan data dari Tabel “Matakuliah”

14. Hasil dari Masukkan data dari Tabel “Matakuliah”

15. Klik pada nama database “mahasiswa1”, kemudian klik pada tab “Designer”. Hubungkan masing-masing tabel sesuai soal pada modul. Gunakan “Create relation”. Klik pad tabel mahaiswa ke tabel nilai dan klik pada tabel nilai ke tabel mata_kuliah. Tampilan sebagai berikut:

DATABASE BANK

1. Membuat database “Bank”

2. Hasilnya Membuat database “Bank”

3. Buatlah nama masing-masing tabel. Untuk tabel yang pertama nama tabel “nasabah” dengan isi field 3. Klik Go.

4.  Hasil dari tabel “nasabah” dengan isi field 3

5. Klik pada tab “Insert”, masukkan nama field, untuk Primary Key pada field id_nasabah.

6. Klik pada tab “Structure”, untuk tabel nasabah sudah terbentuk dan Primary Key pada id_nasabah.

7. Klik pada database “bank”, dan buat nama tabel kedua yaitu rekening dengan isi field 4. Lalu kik Go.

 8. Hasil dari nama tabel “rekening” dengan isi field 4

9. Masukkan isi nama field

10. Setelah terbentuk pada tab “Structure”, klik pada field id_nasabah dan k ode_cabang, kemudian klik

icon Primary Key yang terletak di bawahnya

11. Klik nama database “bank”, dan buat nama tabel yang ketiga yaitu “cabang” dengan isi field 3. Klik Go.

12. Hasil dari “cabang” dengan isi field 3

13. Masukkan nama isi field dengan Primary Key pada filed kode_cabang.

14. Klik pada tab “Structure”, untuk tabel cabang sudah terbentuk dan Primary Key pada kode_cabang.

15. Klik pada nama database “bank”, kemudian klik pada tab “Designer”. Hubungkan masing-masing tabel sesuai soal pada modul. Gunakan “Create relation”. Klik pad tabel nasabah ke tabel nasabah dan klik pada tabel cabang ke tabel rekening. Tampilan sebagai berikut:

16. Tampilkan id_nasabah, nama_nasabah dan saldo.

- Tentukan tabel mana saja yang dibutuhkan.

Untuk menampilkan id_nasabah dan nama_nasabah kita membutuhkan table nasabah. Sedangkan untuk menampilkan saldo kita membutuhkan table rekening. Jadi kita akan menggunakan 2 tabel tersebut.

- Perhatikan relasi dari table tersebut. Tabel nasabah dan rekening dihubungkan oleh atribut id_nasabah.

- Buat query SQL

SELECT nasabah.id_nasabah, nasabah.nama_nasabah, rekening.saldo

FROM nasabah, rekening WHERE nasabah.id_nasabah=rekening.id_nasabah;

17. Tampilkan nomor_rekening dan nama_cabang.

- Buat query SQL

SELECT rekening.nomor_rekening, cabang.nama_cabang

FROM rekening, cabang  WHERE rekening.kode_cabang=cabang.kode_cabang;

18. Tampilkan nama_nasabah, alamat_nasabah, dan nomor_rekening.

- Buat query SQL

SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah, rekening.nomor_rekening

FROM nasabah, rekening WHERE nasabah.id_nasabah=rekening.id_nasabah;

19. Tampilkan nomor_rekening dan kota.

- Buat query SQL

SELECT rekening.nomor_rekening, cabang.kota 

FROM rekening, cabang WHERE rekening.kode_cabang=cabang.kode_cabang;

DATABASE RELATION

Membuat data base “Mahasiswa”

Hasilnya

Membuat table “Mata_Kuliah”

Hasilnya

Sisipkan/masukkan data

Hasilnya

Membuat tabel “Kuliah”

Hasilnya

MEMBUAT “DAFTAR MAHASISWA DAN KULIAH”

Hasilnya

Membuat Tabel Buku

Menampilkan 5 kode mata kuliah

SELECT * FROM MATA_KULIAH LIMIT 5;

Hasilnya

SELECT * FROM BUKU LIMIT 5;

Hasilnya

Membuat tabel "Rak_Buku"

Hasilnya

Masukan data ke rak buku

Hasilnya

SELECT * FROM MATA_KULIAH LIMIT 5;

Hasilnya

SELECT * FROM RAK_BUKU LIMIT 5;

Hasilnya

SELECT   * FROM BUKU ORDER BY PENGARANG LIMIT 2;

Hasilnya

SELECT  BUKU.JUDUL,BUKU.PENGARANG,KODE_RAK FROM BUKU, RAK_BUKU WHERE RAK_BUKU.KODE_RK= 200;

Hasilnya